Manual
brewing adalah salah satu jenis penyeduhan dalam menghidangkan kopi. Manual
yang berarti tangan, brewing yang berarti menyeduh, dapat diartikan menjadi
penyeduhan kopi yang dilakukan mengandalkan penuh tangan manusia dan tidak
menggunakan peralatan yang berhubungan dengan listrik. Metode ini pada dasarnya
digunakan untuk menikmati kopi Single Origin.
Single
Origin adalah kopi dari suatu daerah tertentu tanpa ada campuran dari daerah
lain atau kopi lainnya. Sedangkan kopi yang sudah dicampur dengan kopi lainnya
tidak bisa disebut Single Origin lagi, namun biasa disebut dengan Blend Coffee.
Beberapa contoh dari kopi Single Origin antara lain Aceh Gayo, Java Estate,
Java Kayu Mas, Toraja Sapan, Toraja Pulu-Pulu, Colombia Supremo, dll. Nama-nama
tersebut akan lebih spesifik lagi dengan menambahkan nama asal kebun penanaman
di belakangnya.
sypohn |
Manual
brewing pada dasarnya lebih seru jika dibandingkan dengan Espresso Machine.
Pada manual brewing, para barista benar-benar lebih diuji skill, ketepatan, dan
kecepatan dalam menyeduh kopi. Barista pada umumnya ketagihan pada metode ini,
karena ingin mengetahui karakter kopi yang ada pada setiap kopi yang di seduh.
Namun penyeduhan akan sia-sia juga bila kopi yang akan diseduh terlalu gelap,
karena level penggorengan yang terlalu gelap menyebabkan kopi menjadi terlalu
pahit dan hilang karakternya. Hal lain yang tak kalah penting adalah tingkat
kehalusan kopi, komposisi berat kopi dan banyaknya air, suhu air (tidak boleh
dengan air mendidih, maksimal 95 derajat celcius), dan waktu/tempo penyeduhan.
Di
dW Coffee Shop terdapat juga kopi-kopi single origin untuk dinikmati. Metode
penyeduhan yang bisa diminta antara lain dengan Tubruk, French Press, atau
Syphon. Insya Allah Barista-Barista kita bisa dan mampu menyajikan kopi single
origin favorite kalian dengan benar dan dapat mengeluarkan karakter
masing-masing kopi single origin yang diseduh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar