welcome to @dW_coffee blog official

Rabu, 29 Januari 2014

Espresso



Apakah Espresso? Sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya Malang sering salah kaprah dengan minuman kopi ini. Mereka mengira bahwa espresso adalah bahasa lain dari kopi hitam seperti yang biasa mereka minum. Padahal espresso adalah biji kopi yang telah dihancurkan dengan grinder dan diseduh dengan espresso machine. Pada umunya volume minuman kopi ini adalah 30ml untuk single shoot, 60ml untuk double shoot (dopio), dan seterusnya.


Espresso pada dasarnya berkomposisi 7-9 gram kopi, diseduh dengan air panas bersuhu maksimal 95 derajat celcius, menggunakan espresso machine bertekanan 9 bar, selama 25-30 detik, dengan volume 30ml (one shoot). Namun sekarang banyak barista yang mengotak-atik komposisi dasar tersebut dengan harapan menemukan karakter kopi sesuai keinginan mereka. Sama dengan meminum kopi yang lain, minum espresso lebih nikmat dan bisa mengetahui karakter kopi yang digunakan bila meminumnya tanpa gula.


Pada espresso terdapat komposisi yang disebut crema, yang merupakan busa keemasan yang terdiri dari minyak, protein, gula yang ada di permukaannya. Espresso biasanya diolah dari kopi blend, campuran antara kopi satu dengan yang lain, entah itu sesama arabika atau arabika-robusta. Espresso yang mempunyai bahan dasar robusta akan memiliki crema yang lebih tebal bila dibandingkan dengan yang mempunyai bahan dasar dominan arabika.


Dari minuman kopi ini akhirnya bisa dibuat jenis minuman kopi lainnya, seperti Americano/Long Black, Cappuccino, Caffe Latte, dll. Di dW Coffee Shop, espresso dan kembangan minuman kopi ini diseduh dengan mesin Rocket Giotto Evoluzione. Insya Allah dengan training yang intens dari kita kepada para barista-barista kita, para barista kita bisa menyajikan minuman kopi ini dengan benar dan baik.

Selasa, 28 Januari 2014

Manual Brewing Coffee



Manual brewing adalah salah satu jenis penyeduhan dalam menghidangkan kopi. Manual yang berarti tangan, brewing yang berarti menyeduh, dapat diartikan menjadi penyeduhan kopi yang dilakukan mengandalkan penuh tangan manusia dan tidak menggunakan peralatan yang berhubungan dengan listrik. Metode ini pada dasarnya digunakan untuk menikmati kopi Single Origin.


Single Origin adalah kopi dari suatu daerah tertentu tanpa ada campuran dari daerah lain atau kopi lainnya. Sedangkan kopi yang sudah dicampur dengan kopi lainnya tidak bisa disebut Single Origin lagi, namun biasa disebut dengan Blend Coffee. Beberapa contoh dari kopi Single Origin antara lain Aceh Gayo, Java Estate, Java Kayu Mas, Toraja Sapan, Toraja Pulu-Pulu, Colombia Supremo, dll. Nama-nama tersebut akan lebih spesifik lagi dengan menambahkan nama asal kebun penanaman di belakangnya. 

sypohn
Manual brewing pada dasarnya lebih seru jika dibandingkan dengan Espresso Machine. Pada manual brewing, para barista benar-benar lebih diuji skill, ketepatan, dan kecepatan dalam menyeduh kopi. Barista pada umumnya ketagihan pada metode ini, karena ingin mengetahui karakter kopi yang ada pada setiap kopi yang di seduh. Namun penyeduhan akan sia-sia juga bila kopi yang akan diseduh terlalu gelap, karena level penggorengan yang terlalu gelap menyebabkan kopi menjadi terlalu pahit dan hilang karakternya. Hal lain yang tak kalah penting adalah tingkat kehalusan kopi, komposisi berat kopi dan banyaknya air, suhu air (tidak boleh dengan air mendidih, maksimal 95 derajat celcius), dan waktu/tempo penyeduhan.
Di dW Coffee Shop terdapat juga kopi-kopi single origin untuk dinikmati. Metode penyeduhan yang bisa diminta antara lain dengan Tubruk, French Press, atau Syphon. Insya Allah Barista-Barista kita bisa dan mampu menyajikan kopi single origin favorite kalian dengan benar dan dapat mengeluarkan karakter masing-masing kopi single origin yang diseduh.